Video: Rusia Luncurkan Rudal Yars, Syneva, dan Bulava dalam Latihan Nuklir

Video: Rusia luncurkan rudal Yars, Syneva, dan Bulava dalam latihan nuklir. Foto: Telegram @mod_russiaVideo: Rusia luncurkan rudal Yars, Syneva, dan Bulava dalam latihan nuklir. Foto: Telegram @mod_russia

Rusia baru-baru ini melakukan latihan dengan pasukan nuklir strategisnya, meluncurkan beberapa rudal balistik antarbenua untuk menguji kesiapan komponen nuklir di darat, laut, dan udara, menurut laporan Kementerian Pertahanan Rusia.

+ Klik di sini untuk menonton video

Operasi ini melibatkan peluncuran rudal Yars, Syneva, dan Bulava, yang menunjukkan kemampuan dan jangkauan dari arsenal nuklir Rusia.

Latihan ini mencakup peluncuran praktis rudal balistik antarbenua Yars dari kosmodrom Plesetsk di Rusia bagian utara. Yars, juga dikenal sebagai RS-24, adalah rudal berbahan bakar padat dengan jangkauan hingga 11.000 kilometer, yang dirancang untuk mencapai target strategis jarak jauh dan dilengkapi dengan beberapa tahap mesin.

Di sektor maritim, rudal balistik Syneva diluncurkan dari Laut Barents. Syneva, yang merupakan bagian dari sistem rudal D-9RM, digunakan oleh kapal selam nuklir strategis kelas Dolphin dari Proyek 667BDRM. Rudal ini memiliki hulu ledak hingga 2.800 kg, yang berisi empat unit nuklir masing-masing 500 kiloton, dan jangkauan hingga 11.547 kilometer.

+ Video: Mia Khalifa Dikecam di Media Sosial Setelah Mengejek Militer AS
+ Video Mengagumkan: Kendaraan tempur Bradley dan Abrams menghancurkan posisi Rusia di wilayah Kursk

Selain itu, rudal balistik Bulava, yang dirancang khusus untuk peluncuran bawah laut, diluncurkan di Laut Okhotsk. Bulava mampu membawa antara 6 hingga 10 hulu ledak nuklir masing-masing sebesar 100-150 kiloton, dengan jangkauan operasional maksimum 9.300 kilometer.

Selain peluncuran rudal balistik, pesawat jarak jauh Tu-95MS juga terlibat dalam latihan, meluncurkan rudal jelajah udara ke darat yang melengkapi latihan ini dan memperkuat demonstrasi kemampuan nuklir strategis Rusia.

Latihan ini dilakukan di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat dan memperkuat kesiapan operasional pasukan nuklir Rusia.

Sumber dan gambar: Kementerian Pertahanan Rusia | Telegram @mod_russia. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan ditinjau oleh tim editorial.

Back to top